Tuesday, July 12, 2016

PKI Mengaku Sebagai Dalang Kudeta Berdarah G-30S dan Seruan Untuk Kembali Memberontak

Dalam Pesan Politbiro CC PKI, Yogyakarta, tertanggal 23 Mei 1966 di bawah judul:

"Junjung Tinggi Nama dan Kehormatan Komunis!"

Partai Komunis Indonesia (PKI) mengakui bahwa kudeta berdarah yang diawali dengan penculikan disertai pembantaian 6 Jenderal dan 1 Perwira TNI AD di Jakarta, juga penculikan dan pembunuhan 1 Jendral dan 1 Perwira TNI AD di Yogyakarta adalah benar dilakukan oleh PKI.

Setelah menyebutkan sekian rangkaian pemberontakan dan kudeta PKI yang terus kandas dan gagal, dokumen resmi CC PKI tersebut menyatakan:

"Kini sekali lagi PKI mengalami ujian. Kekalahan “Gerakan 30 September” telah dipergunakan oleh kekuatan-kekuatan kanan yang dibenggoli oleh klik jenderal Nasution-Suharto untuk melancarkan teror putih yang ketiga, sesudah PKI mengalami masa perjuangan yang relatif damai dalam waktu yang cukup panjang bagi suatu negeri yang belum merdeka penuh dan setengah feodal. Sekali lagi timbul pertanyaan apakah sekali ini PKI juga akan bangkit kembali dengan kekuatan yang lebih besar?"


Bahkan lebih jauh, Politbiro CC PKI memberikan pesan kepada kaum Komunis anti Tuhan Indonesia untuk bangkit kembali dengan kekuatan yang lebih besar, serta bersiap kembali untuk melakukan pemberontakan bersenjata.

"Berdasarkan hukum-hukum obyektif perkembangan masyarakat Indonesia, berdasar pengalaman sejarah, sama sekali tidak meragukan bahwa PKI bukan saja akan bangkit kembali dengan kekuatan yang lebih besar, tetapi juga pasti akan berhasil memimpin kelas buruh dan Rakyat Indonesia untuk menghancurkan kekuasaan golongan kanan Indonesia yang disokong oleh kaum imperialis yang dikepalai oleh imperialis AS, dan akan berhasil mengantar rakyat Indonesia memasuki jaman baru yang bebas dari penindasan imperialisme dan sisa-sisa feodalisme."


Dalam dokumen resmi Politbiro CC PKI lainnya, tepatnya dengan judul:

"Program Partai Komunis Indonesia Untuk Demokrasi Rakyat Indonesia, November 1967"

PKI menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk kembali mendukung revolusi bersenjata yang hendak mereka lakukan.

"Partai Komunis Indonesia berseru kepada kaum buruh, kaum tani, kaum intelektual revolusioner, kaum nelayan, kaum pengusaha kecil, kaum pengusaha nasional patriotik, kepada setiap orang Indonesia laki-laki dan wanita dari semua suku bangsa yang berkemampuan baik untuk bersatu padu menggulingkan diktator militer-fasis, sebagai pembuka jalan kehidupan baru yang bebas dan demokratis menuju ke sosialisme. Kehidupan baru yang merdeka dan bebas, yang maju, bahagia, makmur dan sejahtera harus kita rebut dengan revolusi, dengan senjata."


Dari berbagai data dan fakta ini, maka tidak ada keraguan bahwa pelaku pemberontakan, pengkhianatan dan kudeta berdarah yang terjadi pada 30 September 1965, atau yang dikenal dengan G-30S/Gestapu adalah benar PKI.

Pengakuan Politbiro CC PKI ini sekaligus membantah rumor dan opini yang menyatakan bahwa PKI tidak terlibat dalam peristiwa berdarah tersebut. Atau tudingan-tudingan bahwa pelakunya adalah pihak-pihak lain, dalam rangka memojokkan PKI, maka semua klaim tersebut termentahkan.

Hal ini tercermin dalam sebuah ungkapan:

"Tuan Rumah Lebih Mengetahui Isi Rumahnya"


Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

وَشَهِدَ شَاهِدٌ مِنْ أَهْلِهَا (26)

Seorang saksi dari keluarga wanita itu (sendiri) telah memberikan kesaksiannya.” (Yusuf: 26)

Tag: 25 desemberabsharaliranarabasad syamsul arifin,asyariBanserbarzanjibid'ahbudayademo,demontrasidibaangerejaghazaliGusGus Dur,gus ipulgus musgus nurilgusdurgusdurian,gusmusHabibhasbullahhasyim asyarihasyim muzadiIdrus Ramliislamislam nusantaraislam tekstualJILjimatJINjombangkafirkelompok,kemisankerusuhanketua umum pbnuKHkhithoh,kholil bangkalankiaikulabkulabiKyai,Lakpesdamlemah abangLIBERALlukmanul hakimmajelismajelis kemisanmaruf amin,maturidimaulidmauludmauludanmengislamkan,misaMuktamarmut'ahnahdatulNahdlatul,naqsabandinatalanNUnu onlinenu.or.id,nugarislurusnusron wahidNuzulul Qur'annyai,Pagar NusapagarnusapartaiPBNUpembakaran,pembunuhanpenculikanpengepungan,penghancuranPKBpribumisasiradikalreliji,rengas dengklokrois amsahal mahfudzsaid aqil sirodjsalafisalafysalawatanselamatanseminar,shalawatshalawatansinta nuriahsiti jenar,situbondosolahudin wahidsukorejosyafiisyaikh,syekhsyi’ahsyiriktahliltasikmalayatebu ireng,TERORISterorismethe wahid instituteulamaulil,ulil abshorwahab hasbullahWahabiwali songo,wisata religiyeni wahidziarah wali |

No comments:

Post a Comment

Trending

Bukan Karena Pasukan China Wahai Profesor

Ketika Profesor Islam Nusantara Said Aqil Siradj berpidato mengelu-elukan PASUKAN CINA AGRESOR yang "jasanya" berhasil membunuh 5...